BOKEP INDO, BOKEP LUAR, MEMEK CERAH, MEMEK LEMBUT, SEXUAL INTERCOURSE DEWASA, CERITA INTERCOURSE NGENTOT, BOKEP BINAL

bokep indo, bokep luar, memek cerah, memek lembut, sexual intercourse dewasa, cerita intercourse ngentot, bokep binal

bokep indo, bokep luar, memek cerah, memek lembut, sexual intercourse dewasa, cerita intercourse ngentot, bokep binal

Blog Article

“Oucchh.. terus sayang, kamu lembut sekali.. tee.. teruss..” kudengar suara erotisnya pelan.
Kumainkan ujung lidahku menyusuri dinding memeknya, kadang masuk kadang menjilat. Kujilati klitorisnya dan semua yang ada di daerah kemaluannya. Kusedoti cairan yang sudah membasahi memeknya. Beberapa menit kemudian, ketika dia sudah mau orgasme tiba-tiba dengan tak sabar ditariknya kepalaku dan dia kembali melumat bibirku dengan panas. Dipegangnya kembali Kontol ku yang sudah kembali siap menyerang. Lalu diarahkannya Kontol ku yang sudah siap tempur itu ke lobang memeknya…

Setelah beberapa kali dicoba, ”Blesshhh…” masuk sudah seluruh batang Kontol kuku tertelan memek ibu mertuaku. Diangkat dan digoyang pantatnya. Dia memutar-mutar pinggulnya, berusaha untuk mendapatkan kenikmatan dari batangku seperti yang dia mau.

“Ahh..ahh mmmh mmhh Nikmaatt banget aahh!!” kata Ibu mertuaku. Dengan gerakan seperti itu tak lepas kuremas payudaranya dengan mesra.
“Aahhh…uuhh…bessarr…banggett…punnyaa…muuhh…Do ohh!” gerakan naik turunnya makin cepat.
“Ohh…nikmaattt…ahhh…uhhh…ooohhh…” desah Ibu mertuaku terus naik turun menikmati pompaan Kontolku.

Cerita Lainnya: Cerita Sex Dewasa Cinta Satu Malam Dengan Bosku
“Ohhh…aahhh…memekk ibuu..lemmekk bangett……ennakk” erangku penuh nikmat sambil tak lepas kuremas-remas payudaranya.
“Sempiitt…ohhhh…terusshh…jepiitt kontollkukuu…ohhh…Buuhhh…” erangku berlanjut merasakan hisapan memeknya pada Kontolku. Memek Ibu mertuaku memang masih nikmat kurasakan.

Setelah cukup lama naik-turun keluar-masuk, Ibu mertuaku mulai menunjukkan tanda-tanda.

“mmhh mmhhh ahh Ibuu udah nngak tahan lagi” kata Ibu mertuaku. Aku mencoba membantunya mendapatkan kepuasan. Gerakannya semakin cepat, dan tak lama dia berhenti sambil menarik tanganku agar aku bangkit. Diarahkannya wajahku ke arah payudaranya sambil berujar;
“Ayyooo sayang isapp puting susu ibuu aahh ahhh ahhh” Kupenuhi permintaannya. Kuhisap, kujilat dan kugigit gemas payudaranya yang bagus itu. Ibu mertuaku mengerang-erang merasakan nikmatnya perbuatanku itu….

“Aaaahhh… aahhh… aaahhh… Eennakk abngett ahhh ahhh ”

Kurangkul tubuhnya lembut dan terus

menggoyangkan batang Kontol ku yang masih di dalam dengan keras dan bertenaga. Hingga akhirnya…
“Ahh.. ah.. ahhss..” desah nikmat Ibu mertuaku. Keluarlah cairan kewanitaannya membasahi Kontol ku yang masih terbenam di liang memeknya.

“Ahhss…ohhhh…nikmaattnya burungmu…!” desahnya lagi sambil tubuhnya yang mengkilat karena keringatnya, menerima gelombang kenikmatan yang datang menderanya. Kupeluk dia sambil kuciumi bibirnya dan kuelus-elus punggung mulusnya. Dia terdiam dalam dekapanku. Kubiarkan dia menikmati sisa-sisa orgasmenya.

“Enak ya.. Bu… Mau lagi..?” Dia menoleh dan tersenyum sambil telunjuknya mencoel ujung hidungku.

“Kenapa? Kamu juga mau lagi?” canda Ibu mertuaku.

“Ah.. ah.. aahhh.. aaahh, kammuu.. kuuat sekkali aahhh…!” desahan erotis Ibu mertuaku mulai keras terdengar.

Cukup lama kupompa memeknya, kurasakan tubuh Ibu mertuaku bergetar.

“Ibu mau keluar lagi.. aaahh ahhh ahhh…” jeritnya. Mendengar kata-katanya, semakin kutambah kecepatan sodokan batangku dan…

“Acchh…aaahhh…ooochhh” keluarlah cairan ejakulasi dari memek Ibu mertuaku, Ibu mertuaku berteriak-teriak erotis dalam pelukanku. Tubuhnya berkejat-kejat liar, bergetar lemas dan langsung jatuh ke kasur.

Sesampainya di kasur kubalik tubuhnya dan kucium balik bibirnya. Kembali kumasukkan Kontol ku ke memeknya. Dia balas memelukku dan menjepit pinggang rampingku dengan kedua kakinya. Kuayun pantatku naik turun tambah cepat membuat Ibu mertuaku semakin meringkih kegelian.

“Aahh ahhh sayang aahh ahh ennakk lagii lagii ahh ibuu kencing aahh ahh ennakk” rancau ibu mertuaku.

“yah yahh memeknya jepit lagi.. aahh ahh yahh yha” sahutku. Ibu mertuaku membantuku keluar dengan menambah gerakan erotisnya. Pantatnya berputar-putar mengimbangi pompaanku. aku mulai merasakan tanda-tanda. Kurasakan kenikmatan. Tubuhku bergetar dan menegang, sementara Ibu mertuaku memutar-mutar pantatnya dengan cepat. Akhirnya…

“Crrootttt… cccrrrrooottttt… ccrrroootttttt….”

Kusemprottkannn seluruh spermaku dalam-dalam ke memeknya. Ada sekitar seven kali semburan pejuhku ke dalam memeknya.

“Ahhcckk.. ahhk.. aduhh.. nikmatnya” kataku. Ibu mertuaku meresponnya dengan memelukku dengan erat.

Tangan halusnya membelai-belai dan meremasi batang Kontol ku. Dia mainkan sisa cairan di ujung batangku. Aku sedikit kegelian begitu tangan Ibu mertuaku mengusap-usap kepala Kontol ku yang sudah menegang lagi.sex dewasa

Report this page